Pages

Labels

Selasa, 03 Desember 2013

Instalasi Pascal

Berikut adalah tutorial sederhana tentang instalasi pascal

Dalam kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan tahap penginstalan pascal. Sebelumnya yang dilakukan terlebih dahulu adalah memperoleh program pascal tersebut, dengan cara melakukan download secara free pada situs-situs yang menyediakannya.
Setelah anda download ekstract file pascal.zip dengan menggunakan winrar atau winzip. Setelah itu klik dua kali file turbo.exe pada folder tersebut, maka program turbo pascal 5.5 sudah bisa Anda jalankan, bila ingin program Turbo Pascal yang lebih lengkap ikuti langkah-langkah berikut :
Tahap Instalasi Pascal;
1. Pindahkan file pascal.zip ke Drive C: jangan didalam folder lagi agar mudah untuk memanggilnya melalui Command Prompt.
2. Bila Winrar sudah terinstall, klik kanan file pascal.zip lalu pilih extract to pascal.
3. Jalankan Command Prompt dari windows Anda, klik start run lalu ketik command klik ok maka command Prompt akan ditampilkan. Setelah itu ketik CD\ dan ketik C: maka drive yang aktif saat ini di command prompt adalah drive C.
4. Setelah itu ketik CD PASCAL lalu tekan enter, maka sekarang Anda berada di drive C: pada folder pascal yang telah Anda extract tersebut. Kemudian Ketik Install lalu tekan enter. maka proses instalasi TURBO PASCAL 5.5 akan berlangsung. Ikuti saja petunjuk instalasi pascal yang ada di proses instalasi. Folder default instalasi pascal adalah TP.
5. Setelah instalasi pascal selesai keluar lah dahulu dari program pascal, kembali ke command prompt. Pada command prompt ketik lagi CD\pascal maka Anda akan kembali lagi ke folder pascal, setelah berada di folder pascal extract beberapa file yang berekstensi ARC ke folder TP, Sebelumnya ketik perintah DIR *.ARC maka semua file yang berekstensi ARC akan ditampilkan, catat nama file-file tersebut. Ada beberapa file ARC yang ada di folder pascal ini yaitu : BGI.ARC, DEMOS.ARC, DOC.ARC, HELP.ARC, OOPDEMOS.ARC, TCALC.ARC, TOUR.ARC, TURBO3.ARC, dan UTILS.ARC. File tersebut hanya bisa di extract oleh file UNPACK.COM yang berada di folder pascal. cara mengekstract nya sebagai berikut :
Buat folder pada direktori TP sesuai dengan nama-nama file arc yang akan diextract contoh : Anda akan mengekstract file DEMOS.ARC, maka buatlah direktori di folder TP dengan nama DEMOS. Masuk ke folder TP — ketik CD\TP lalu ketik MD DEMOS maka folder dengan nama DEMOS akan terbentuk di folder TP. Setelah terbentuk folder DEMOS sekarang Anda beralih lagi ke folder PASCAL dengan mengetik CD\PASCAL, di folder PASCAL ketik perintah berikut UNPACK DEMOS C:\TP\DEMOS lalu tekan Enter. Maka file DEMOS.ARC akan di extract ke folder DEMOS yang berada di dalam folder TP. Lakukan hal yang sama pada file ARC yang lainnya.

Cara Menginstall Microsoft Visual Basic 6.0

Berikut adalah tutorial sederhana menginstall Microsoft visual basic 6.0

1. Masukkan CD Master program Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition.
 

2. Tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog di bawah ini, kemudian klik Next.

3. Tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog End User License Agreement di bawah ini,  tandai I accept the agreement kemudian klik Next.

4. Tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog Product Number and User ID di bawah ini.
Pada kota Please enter your product’s ID number ketikan nomor seri CD Anda dilanjutkan nama
Anda pada kotak Your name dan nama organisasi atau lembaga Anda di kotak Your company’s
name, kemudian klik Next.

5. Pilih Install Visual Basic 6.0 Enterprise Edition seperti kotak dialog di bawah ini, kemudian
klik Next.

6. Tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog di bawah ini, jika Anda setuju dengan
folder yang telah dibuat maka kemudian klik Next.

7. Tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog di bawah ini, kemudian klik Continue.

8. Kemudian keluar kotak dialog Product ID maka klik OK.

9. Dilanjutkan dengan pemilihan tipe instalasi Typical atau Custom. Jika Anda pilih Typical
maka proses instalasi secara umum tapi jika Anda pilih Custom maka Anda dapat
mengaktifkan beberapa fasilitas pendukung.

10. Jika Anda memilih tipe Custom, maka akan terlihat kotak dialog seperti di bawah ini. Anda
dapat mengaktifkan semua fasilitas dengan klik Select All, kemudian klik Continue.

11. Keluar kotak dialog peringatan tentang VSS. Klik No agar VSS tersedia untuk Visual Basic
4 dan 5.

12. Visual Basic 6.0 Enterprise Edition mulai melakukan instalasi. Tunggu hingga selesai 100%.

13. Dialog selanjutnya adalah Restart Windows kemudian klik Restart Windows.

14. Setelah komputer melakukan Restart Windows, keluar kotak dialog Install MSDN
(Microsoft Developer Network Library). Jika Anda menghendaki proses Instalasi MSDN
dan memiliki CD maka klik Next. Tetapi jika Anda tidak menghendaki maka hilangkan
ceklist pada kotak Install MSDN kemudian klik Next.

15. Selanjutnya keluar kotak dialog peringatan seperti di bawah ini. Jika Anda menghendaki
melanjutkan proses instalasi tanpa MSDN maka klik Yes.
16. Selanjutnya keluar kotak dialog Server Setups di bawah ini maka langsung klik Next.

17. Selanjutnya keluar kotak dialog Register Over the Web Now! Jika komputer Anda
tersambung Internet, maka dapat langsung registrasi program Anda melalui internet. Jika
tidak tersambung internet maka hilangkan tanda ceklist pada Register Now dan klik
Finish.

Senin, 02 Desember 2013

Setting RIP Mikrotik


Setting Routing IP Mikrotik
Dynamic routing menggunakan protocol-protokol informasi special guna secara otomatis mengupdate tabel routing dengan rute-rute yang sudah diketahui per router. Protocol-protokol ini dikelompokkan berdasarkan apakah mereka berupa IGP (Interior Gateway Protocol) atau EGP (Exterior Gateway Protocol). IGP digunakan untuk mendistibusikan informasi routing dalam sebuah autonomous system (AS), contohnya protocol RIP dan OSPF. Sedangkan EGP digunakan oleh inter-AS routing, dengan demikian masing-masing AS dapat saling mengenal satu sama lainnya, contohnya protocol EGP dan BGP

 Topologi yang di gunakan

1. Addressing dan Routing pada masing-masing PC
1.1 Pada Router LAN (GATEWAY)

Pada konsol, ketikkan :
ip address add address=202.10.10.2/24 interface=ether2
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether1
1.2 Pada Router R2
Pada konsol, ketikkan :
ip address add address=202.10.10.1/24 interface=ether1
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
1.3 Pada Client 1 (laptop sebelah kiri pada gambar)
IP address = 10.10.10.2
Netmask = 255.255.255.0

Gateway = 10.10.10.1
 
2. Pengujian koneksi sebelum menggunakan RIP pada ROUTER dari Cient
Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
Ping 202.20.20.1 
Hasilnya: request timed out.,
Keadaan ini disebabkan karena jaringan lokal kita tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan luar bila alamat jaringan lokal kita tidak ada pada tabel routing router jaringan seberang, maka komunikasi antara kedua host tidak akan terjadi.
3. Konfigurasi RIP pada Router
3.1 Router(R1)

Pada konsol router, masukanlah konfigurasi RIP dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada konsol,
Routing rip interface add interface=ether2
Routing rip neighbor add address=202.10.10.0
Routing rip network add address=0.0.0.0/0
Tabel routing R1 setelah RIP
3.2 Router(R2)
Pada konsol router, masukanlah konfigurasi RIP dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada konsol,
Routing rip interface add interface=ether1
Routing rip neighbor add address=202.10.10.0
Routing rip network add address=0.0.0.0/0
                                                    Tabel routing R2 setelah RIP

4. Pengujian koneksi setelah menggunakan RIP
4.1 Pada Client1

Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
ping 202.20.20.1


Hasilnya, reply from 202.20.20.1: bytes=32 time………. Maka koneksi telah terhubung
Traceroute 20.20.20.1
Tracert 20.20.20.1 


Koneksi RIP telah sukses dengan baik,
 
KESIMPULAN
Ketika jumlah network yang dipegang seorang admin sangat banyak. Sangat tidak efektif bila pengisian table routing dilakukan secara static, pengisian table routing secara dinamik sangat efektif bila jumlah network yang dihubungkan sangat banyak dan konfigurasi dinamik routing sangat mudah dan tidak butuh waktu lama untuk konfigurasi, yang terpenting dalam pengkonfigurasian dinamik routing adalah, protocol yang digunakan dikedua belah pihak (Router satu dengan yang lain) harus sama